Friday, October 2, 2009

NASRUDDIN MEMBAGI 5 TELUR

dalam masa penyerbuan raja turki oleh timurleng, raja yang agung itu pun sempat datang ke akshehir tempat kediaman nasruddinn. ketika memasuki kota, raja itu melihat nasruddin melilitkan handuk di kepalanya, dudk di pinggir jalan melihat arak-arakan sang raja. raja tertarik oleh lelaki yang berikat kepala handuk itu, dan memerintahkan prajuritnya untuk membawa nasruddin ke hadapannya. "siapa kamu?" tanya raja kepada nasruddin. "saya ini dewa bumi, " jawab nasruddin tenang. "nah, lantaran kau dewa bumi, tentu kau bisa membesarkan mata prajuritku yang sipit ini!!"

"lho, kalau begitu, baginda ini ternyata tidak memahami yang saya maksudkan. saya ini dewa bumi dan bukan dewa langit. kalau memang baginda memang menginginkan agar mata baginda yang sipit itu menjadi besar, seharusnya baginda memintanya kepada dewa langit, sebab dialah yang mengatur segala urusan dari pusar keatas. dan kalau baginda meminta tolong kepada saya, urusan saya adalah segala urusan dari pusar ke bawah, sebab saya ini dewa bumi..."
setelah itu, timurleng berbincang-bincang dengan nasruddin beberapa lamanya. raja itupun sangat terkesan oleh kecerdasannya. setelah puas berbincang-bincang, nasruddin pun diperbolehkan pulang.
beberapa hari kemudian, raja itupun memerintahkan kembali prajuritnya untuk memanggil nasruddin. katanya kepada nasruddin, "aku ingin kau membagi lim telur ini secara adil di antara kita bertiga."
tanpa ragu-ragu nasruddin mengambil lima telur itu lalu berkata, "yang mulia, ini sebutir telur untuk baginda sebab baginda sudah memiliki dua butir. ini sebutir untuk saya sebab saya juga sudah punya dua butir. lha yang tiga butir lagi untuk istri baginda, sebab dia tidak punya sebutir pun dibawah pusarnya."