Sunday, April 4, 2010

PARAGRAF

Pengertian Paragraf
Sebuah paragraf atau alinea adalah sebuah satuan pikiran yang membahas satu gagasan melalui sebuah rangkaian kalimat yang saling berhubungan. Gagasan yang terdapat dalam paragraf diuraikan pula oleh uraian-uraian tambahan untuk memperjelas gagasan utama. Panjang pendek sebuah paragraf ditentukan oleh kejelasan dan ketuntasan uraian yang berhubungan dengan gagasan utama paragraf.
Manfaat dari sebuah paragraf adalah untuk memudahkan orang mengerti dan memahami sebuah tema. Selain itu, sebuah paragraf juga bermanfaat untuk memisahkan sebuah tema dari tema yang lain dan untuk memberikan penekanan pada satu tema.
Terdapat empat bentuk paragraf. Yang pertama adalah paragraf deduktif, yaitu sebuah paragraf yang inti kalimatnya terletak di awal paragraf, atau dengan kata lain mengembangkan pola umum-khusus. Kedua adalah paragraf induktif, yaitu suatu paragraf yang inti kalimatnya terletak di akhir paragraf, atau dengan kata lain mengembangkan pola khusus-umum. Ketiga adalah paragraf campuran, yaitu sebuah paragraf yang inti kalimatnya terletak di awal dan di akhir paragraf. Keempat adalah paragraf ineratif, yaitu sebuah paragraf yang inti kalimatnya terletak di tengah-tengah paragraf.


Contoh Paragraf Deduktif
Jakarta sebagai kota metropolitan tidaklah terlepas dari kesibukan masyarakatnya. Dengn tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan disertai dengan kesibukan masyarakatnya, tidak heran Jakarta terkenal dengan kemacetannya. Ada beberapa penyebab kemacetan di Jakarta. Yang pertama adalah, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan di Jakarta. Kedua, tingkat kesadaran akan kedisiplinan warga Jakarta sangatlah minim. Ketiga, banyak tempat-tempat di Jakarta yang memunculkan gangguan lalu lintas, seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halted an sebagainya yang tidak difungsikan dengan sebagaimana mestinya. Keempat, kurang tegasnya aparat yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak dengan tegas para pelanggar lalu lintas.


Contoh Paragraf Induktif
Seorang guru dituntut untuk dapat menguasai materi ajarnya dengan baik dan dapat menyampaikannya dengan baik pula kepada siswa. Sehingga siswa dapat terkelola dalam suasana pembelajaran yang kondusif. Dalam proses belajar mengajar keterlibatan antara guru dan siswa juga harus seimbang, sehingga tercipta proses pembelajaran yang aktif dan partisipatif di antara keduanya. Kemudian dalam proses pembelajaran juga harus diterapkan evaluasi yang dilaksanakan sebagai pengukuran tingkat penyerapan siswa. Hal-hal tersebut merupakan suatu indikasi menuju keberhasilan dalam dalam proses pembelajaran atau pendidikan.